Di antara banyaknya perjalanan, pulang adalah hal yang paling ingin kulakukan, bahkan kuulangi berkali-kali. Tapi nyatanya, tak pernah sekalipun ku lakukan apalagi kuulangi.
Kepada diriku,
Terimakasih sudah tetap hidup sampai hari ini.
Terimakasih sudah bersedia untuk terus memeluk diri ini saat semua terasa berantakan.
Terimakasih sudah berani untuk terus melangkah dan tetap mencintai diri ini yang kerap penuh dengan kata cela.
Pada akhirnya, pulang kepada diri sendiri adalah tempat yang paling nyaman untuk dilakukan. Ia bisa memeluk semua kekhawatiran dunia. Ia melegakan segala bentuk kepayahan. Ia merengkuh setiap salah yang singgah. Ia adalah sebuah kecukupan.
Mengudara di Ruang Aksara 