KITA DAN WAKTU · WRITING CHALLENGE

Tempat Pulang

Di antara banyaknya perjalanan, pulang adalah hal yang paling ingin kulakukan, bahkan kuulangi berkali-kali. Tapi nyatanya, tak pernah sekalipun ku lakukan apalagi kuulangi. Kepada diriku,Terimakasih sudah tetap hidup sampai hari ini.Terimakasih sudah bersedia untuk terus memeluk diri ini saat semua terasa berantakan.Terimakasih sudah berani untuk terus melangkah dan tetap mencintai diri ini yang kerap penuh… Lanjutkan membaca Tempat Pulang

INSPIRASI DIRI · KITA DAN WAKTU · WRITING CHALLENGE

Kemana Perjalanan Jauh Dirimu?

Kemana perjalanan paling jauh dari dirimu? Perjalanan itu bagiku adalah perjalanan mendidik hati. Kita belajar untuk selalu menerjemahkan isi pikiran kita agar yang datang hal yang baik-baik saja. Ia yang tampak rumit di dalam, namun kita harus mengendalikannya. Agar ego kita bisa merendah, dada tetap bisa lapang menerima, sabar yang menjadi teman setia tak berbilang,… Lanjutkan membaca Kemana Perjalanan Jauh Dirimu?

KITA DAN WAKTU · WRITING CHALLENGE

Menjadi 29

29. Menjadi pertambahan bilangan di tahun ini bagiku. Aku tidak sadar, ia melesat melewati hari-hariku begitu saja. Literally dewasa. Tapi entah mengapa, aku masih merasa diriku ini anak-anak. Belum lagi bila bertemu orang baru aku juga dikira anak sekolah atau kuliah haha. Mungkin seperti itu rasanya menjadi orangtua yang berdegup melihat anaknya yang bertumbuh mendewasa… Lanjutkan membaca Menjadi 29

INSPIRASI DIRI · KITA DAN WAKTU · WRITING CHALLENGE

Apakah Sudah Adil?

Banyak dari kita lebih sering mengkhawatirkan sesuatu yang belum terjadi di depan. Takut akan masa depan yang belum pasti. Terlalu memikirkan hingga tanpa sadar menenggelamkan diri yang seharusnya menjadi lebih berani saja untuk menghadapinya. Lalu kita menghibur diri dengan berkata semua akan baik-baik saja. Terkadang merasa terlalu keras usahanya. Merasa sudah cukup banyak hal yang… Lanjutkan membaca Apakah Sudah Adil?

KITA DAN WAKTU · PROSA · WRITING CHALLENGE

Aku, Kita

Aku, kita, bukan badai. Tapi setiap dari kita mempunyai badai masing-masing. Kadang ia bergemuruh hebat, kadang disertai dengan hujan lebat, kadang ditemani dengan kabut. Aku, kita, bukan dari antariksa. Tapi kita mempunyai sinar kita masing-masing. Ia bisa bercahaya kapanpun, juga bisa redup bahkan tiba-tiba gelap kapanpun. Tapi pastikan, kita tahu sesiapa yang singgah di kala… Lanjutkan membaca Aku, Kita

KITA DAN WAKTU · WRITING CHALLENGE

Menerima Semua Perasaan

Memproses perasaan sedih, lelah dan kecewa tak berkesudahan rasanya sulit sekali. Tapi dengan menerima semua perasaan itu akhirnya menyadarkan bahwa kita adalah hamba yang begitu butuh akan pertolongan dan kekuatan dari Allah. Semoga setelahnya kita bisa menjadi lebih kuat dari sebelumnya, menjadi lebih lapang dari yang sudah-sudah dan dihadirkan rasa tenang dan aman dari-Nya. Rida…… Lanjutkan membaca Menerima Semua Perasaan

KITA DAN WAKTU · WRITING CHALLENGE

Memulai Kembali

Mengawali tahun ini lagi-lagi dengan ucapan terimakasih kepada diri. Diantara semua perjalanan dan pelajaran yang dilalui selalu memberi ruang tersendiri. Dari banyaknya emosi yang singgah, baik dan buruknya selalu menjadikan diri kita yang baru. Masalah-masalah yang datang berikut dengan orang-orang yang terlibat di dalamnya, adalah bagian dari kehendak-Nya yang sering kita sebut sebagai takdir. Cliche.… Lanjutkan membaca Memulai Kembali